Selasa, 06 November 2012

5 Gereja Tertua di Dunia

[UNIKNYA.COM]: Gereja merupakan tempat suci dan berlangsungnya peribadahan umat kristiani. Kata “gereja” atau “jemaat” dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari kata kaleo, artinya “aku memanggil/memerintahkan”. Secara umum ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang. Tetapi dalam konteks Perjanjian Baru kata ini mengandung arti khusus, yaitu pertemuan orang-orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus (sarapanpagi.org). Berikut adalah 5 gereja tertua yang ada di dunia:
1. Gereja Dura-Europos 
Gereja Dura-Europos merupakan bangunan pertama yang diidentifikasikan sebagai gereja. Terletak di Europos, Syiria dan berdiri sejak 235 Masehi. Situs Dura-Europos, merupakan kota biasa dan dikelilingi oleh benteng sebagai alat pertahanan, digali besar-besaran pada tahun 1920an dan 1930an oleh tim peneliti dari Prancis dan Amerika. Di dalam situs purbakala, gereja tersebut  terdapat 17 menara yang berfungsi sebagai alat perlindungan dan pertahanan.
Gereja Dura-Europos (Sumber: Thewondrous)

2. Gereja Megiddo
Gereja Megiddo terletak di Melgiddo, Israel ini merupakan salah satu bangunan tertua yang pernah ditemukan oleh para ahli purbakala, terhitung dari abad ketiga masa masehi. Pada tahun 2005 arkeolog Israel, Yotam tepper dari Universitas Tel Aviv, menemukan sisa-sisa bangunan sebuah gereja, yang dipercaya telah ada sejak abad ketiga masehi, waktu yang sama ketika Yesus dianiaya oleh kekaisaran Romawi. Reruntuhan ini ditemukan di lokasi penjara Meggido, beberapa ratus meter bagian selatan Kota Tel Aviv. Di antara penemuan ini terdapat mosaik sebesar 54 meter persegi dengan gaya Yunani, yang menyatakan bahwa gereja tersebut difokuskan kepada “the God Jesus Christ.”  Mosaik tersebut dirawat dengan baik dan memperlihatkan sebuah sosok manusia dan pencitraan ikan, yang sebuah simbol awal  mengenai kristen.
Gereja Megiddo (Sumber: Thewondrous)

3. Biara Santo Anthony
Biara Santo Anthony merupakan sebuah biara Koptik Ortodoks yang berdiri di sebuah oase di sebelah timur  padang pasir Mesir. Tersembunyi di dasar pegunungan Laut Merah, tepatnya 334 km ke sebelah tenggara Kota Kairo. Gereja ini didirikan oleh para pengikut Santo Anthony, yang dianggap sebagai biarawan asketis pertama. Biara Santo Anthony merupakan salah satu dari sekian banyak biara terkemuka di Mesir dan sangat memengaruhi beberapa institusi koptik, dan memperkenalkan monastisisme secara luas. Monastisisme adalah sebuah praktik keagamaan di mana seseorang menyangkali tujuan-tujuan duniawi dengan maksud agar dapat membaktikan hidupnya semata-mata bagi karya rohani (wikipedia).
Biara Santo Anthony (Sumber: Thewondrous)

4. Basilika Saint-Pierre-aux-Nonnains
Basilika Santo Pierre-aux-Nonnains merupakan sebuah bangunan bersejarah di Kota Metz, Prancis, dibangun pada tahun 380 Masehi, merupakan gereja tertua di Eropa. Bangunan ini dibangun sebagai bagian dari komplek spa Kekaisaran Roma, namun struktur bagunan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah gereja di abad ke 7, sebuah kapel biara benedectine. Pada tahun 1000an bangunan ini mengalami renovasi terutama bagian interiornya. Pada abad ke 16 bangunan tersebut menjadi sebuah gudang, hingga tahun 1970an ketika bangunan tersebut dibuka dan dijadikan sebuah tempat pertunjukan dan pameran.
Basilika Saint-Pierre-aux-Nonnains (Sumber: Thewondrous)

5. Gereja Our Lady Mary of Zion
Gereja Our Lady Mary Sion Gereja Ortodoks Ethiopia merupakan gereja yang paling terkemuka di Ethiopia. Gereja ini diyakini telah dibangun selama pemerintahan Ezana, kaisar Kristen pertama dari Ethiopia, pada abad ke-4, dan mengalami  beberapa kali renovasi sejak itu. Gereja ini berada di kota Axum, Provinsi  Tigray. Kerusakan pertama yang terjadi diduga di tangan Ratu Gudit selama abad ke-10. Kedua,  kerusakan terjadi pada abad ke-16 di tangan Ahmad ibn al-Ghazi Ibrihim, setelah itu dibangun kembali oleh Kaisar Gelawdewos, dan diperbesar lanjut oleh Fasilides selama abad ke-17 (Wikipedia). (**)
Gereja Our Lady Mary of Zion (Sumber: Thewondrous)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar